SEJARAH SINGKAT SMA KRISTEN 1 SALATIGA


SEJARAH SINGKAT  PERKEMBENGAN SMA KRISTEN   SALATIGA

SMA Kristen 1 Salatiga berdiri pada tanggal, 17  Juli  1951 dan pelajaran dimulai tanggal , 1 Agustus 1951 pada tahun pelajaran  1951 / 1952 dan sekolah ini didirikan oleh Yayasan Perkumpulan Perguruan Kristen Jawa Tengah Utara ( YPPKDTU) yang pada waktu itu di ketuai oleh  bpk Pdt. Ds Basuki Probowinoto .
Kemudian kurang lebih dua tahun selanjutnya Yayasan tersebut berganti nama menjadi Yayasan Perguruan Kristen ( YPK ) Pusat Salatiga dan disahkan dengan Akte Notaris  No. 104 tanggal, 30 September  1953.
Pada tanggal, 1 Agustus  1954  SMA Kristen  Salatiga  menerima Subsidi penuh dari Pemerintah yang dituangkan melalui Surat Keputusan  No.10757/Subs, tertanggal 21 Februari 1955.
Pada wqakatu itu SMA Kristen 1 Salatiga aberlalamat di Jalan Kotamadia No. 27 Salatiga dan mempunyai 8 ruang kelas dengan jumlah siswa 224 terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas III Jurusan : Bdan C.
Sejalan dengan perkembangannya  SMA Kristen 1 Salatiga telah mengalami perpindahan tempat sebanyak 4 kali sebagai berikut :
-          Bermula bertempat di Jl.Dr. Sumardi  No. 5,
-          Pindah ke SMP Negeri 1  di Jalan  Kartini No. 24  Salatiga
-          Dari SMP N.1 Jl.Kartini pindah ke SD. Latihan SPG
-          Dari SD Latihan SPG pindah ke gedung sekolah di jalan Kotamadia  No. 47 Salatigapada tahun 1953
-          Pada bulan Januari 1970  pindah dari Jl. Kotamadia no. 47 ke Jl. Osa Maliki no. 32  Salatiga
Sejak berdirinya SMA Kristen 1  Salatiga mulai tahun pelajaran 1951 / 1952  sampai dengan akhir tahun pelajaran 1968 / 1969 gedung  sekolah masih berstatus pinjaman dan baru mulai tahun 1970  Pengurus Yayasan Kristen ( YPK )  Pusat Salatiga selaku penyelenggara  sekolah dapat menyediakan gedung sebanyak 10 ruang kelas yang dibangun di atas tanah sendiri seluas kurang lebih 5750 m2 berlokasi di Jl. Osa Maliki 32 Salatiga.

Lambat laun atas berkat Tuhan, sekolah ini bisa menambah fasilitas pendidikan sebagai
berikut :
-Pada tahun 1972 menambah satu ruang kantor yang dapat di pergunakan untuk ruang Kepala  
 sekolah, ruang Tata Usaha dan ruang Guru,
-Pada tahun 1973 menambah ruang kelas sebanyak 4 ruang dan pada waktu itu yang menjabat
 Kepala sekolah adalah Bapak R. Djarjo, yang kemudian beliau pensiun pada akhir tahun 1975.

Pada tanggal 1 Januari 1976 Bapak Moedjiono Djojomartono ,guru Negeri DPK diserahi pimpinan sekolah sebagai pengganti Bapak R. Djarjo dan kemudian pengangkatanya sebagai Kepala Sekolah ditetapkan oleh Mendikbud RI dengan SK No. 94.30.39/Kep. 76 tertanggal 6 Desember 1976 TMT 1 April 1976.
Selanjutnya mengingat pada bulan April 1993, Bapak Moedjiono pensiun, maka jabatan Kepala Sekolah kemudian diserahterimakan kepada Ibu listiati Amin Suyitno, yang pada waktu itu menjabad sebagai wakil Kepala Sekolah sampai dengan 1 Oktober 1998 dengan berbagai upaya dilakukan untuk peningkatan kamajuan sekolah, maka dilaksanakan pembenahan-pembenahan dan penambahan-penambahan saran pendidikan baik secara fisik maupun nonfisik, melaksanakan kerjasama dengan POMG ( sekarang Komite Sekolah ) dsb.
Ibu Listianti pensiun, selanjutnya kedudukan Kepala Sekolah di tunjuk Bp. Drs. Subadyo sampai dengan 30 Oktober 2005 sampai dengan sekarang dijabat oleh Ibu Dra. Kriswinarti.

0 komentar:

Posting Komentar